Prinsip Penjaminan Mutu

Prinsip Penjaminan Mutu










1.     Prinsip Penjaminan Mutu
Jaminan mutu merupakan cara untuk memproduksi produk yang bebas dari cacat dan kesalahan. }. Untuk memenuhi penjaminan mutu, diperlukan manajemen yang profesional. Delapan Prinsip Manajemen Mutu antara lain:
Ø  Fokus  pelanggan
Ø  Kepemimpinan
Ø  Dukungan (partisipasi) karyawan
Ø  Pendekatan proses
Ø  Pendekatan sistem terhadap manajemen
Ø  Perbaikan berkesinambungan
Ø  Pendekatan faktual dalam pengambilan keputusan    
Ø  Hubungan pemasok yang saling menguntungkan  (Lingkar9, 2014)

2.     Sistem manajemen mutu kerja proyek
Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System) adalah bagian sistem manajemen organisasi yang memfokuskan perhatian (mengarahkan dan mengendalikan) pada pencapaian hasil berkaitan dengan sasaran mutu dalam rangka memenuhi persyaratan pelanggan/penerima manfaat. Selama pelaksanaan Sistem Mananajeman Mutu, prosedur-prosedur yang akan dikembangkan, ((Eprocurement), 2014)

3.     Penyusunan Team Proyek
Organisasi proyek dipimpin oleh seorang pimpro yang mengkoordinasikan kegiatan proyek dengan departemen lain maupun membuat laporan kepada manajemen puncak, tanggung jawab pimpro adalah memastikan :
Ø  Seluruh kegiatan yang diperlukan diselesaikan dalam urutan dan waktu yang tepat (Time)
Ø  Proyek selesai sesuai budget  (Cost)
Ø  Proyek memenuhi sasaran kualitas (Quality)
Ø  Ruang lingkup pekerjaan proyek, meliputi tenaga kerja dan kebutuhan informasi bagi user sebagai batasan pekerjaan proyek (Scope) (Arief, 2013)

4.     Manajemen proyek
Manajemen proyek adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan serta pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek. Proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal pekerjaannya dan waktu selesainya (dan biasanya selalu dibatasi oleh waktu, dan seringkali juga dibatasi oleh sumber pendanaan), untuk mencapai tujuan dan hasil yang spesifik dan unik,[1] dan pada umumnya untuk menghasilkan sebuah perubahan yang bermanfaat atau yang mempunyai nilai tambah. (Wikipedia, 2012)

5.     Realisasi produk
Perencanaan realisasi produk Organisasi harus merencanakan dan mengembangkan proses yang diperlukan untuk realisasi produk. Perencanaan realisasi produk harus konsisten dengan persyaratan proses lain dari sistem manajemen mutu Dalam merencanakan realisasi produk, organisasi harus menetapkan hal berikut, jika sesuai:
Ø  sasaran dan persyaratan mutu bagi produk;
Ø  kebutuhan untuk menetapkan proses dan dokumen dan untuk menyediakan   sumber   daya   yang   spesifik   bagi   produk tersebut;
Ø  kegiatan  verifikasi,  validasi,  pemantauan,  pengukuran, inspeksi dan pengujian yang spesifik bagi produk dan kriteria keberterimaan produk;
Ø  rekaman yang diperlukan untuk memberikan bukti bahwa proses realisasi dan produk yang dihasilkan memenuh (binus, 2011)




Daftar Pustaka

(Eprocurement), P. (2014, September 22). Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System) Pekerjaan Konstruksi. Retrieved Agustus 11, 2016, from Pengadaan (Eprocurement): http://www.pengadaan.web.id/2014/09/sistem-manajemen-mutu-quality.html
Arief. (2013, Januari 10). Penyusunan Team Proyek. Retrieved Agustus 11, 2016, from Informatika: http://informatika.web.id/penyusunan-team-proyek.htm
binus, l. (2011). Perencanaan realisasi produk. https://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2HTML/2011200681TIBab2/page17.html.
Lingkar9. (2014, Frebruari 09). 8 Prinsip Penjaminan Mutu ». Retrieved Agustus 11, 2016, from Akademi Kimia analisis: http://www.akacn.ac.id/artikel/8-prinsip-penjaminan-mutu
Wikipedia. (2012, Mei 10). Manajemen_proyek. Retrieved Agustus 11, 2016, from Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_proyek




Silahkan Download Artikel DISINI


            




              Biografi
Nama                    : Ahmad Faisal S.N
Tgl Lahir                : 06 Mei 1999

Moto                     : No Lesson No Life

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »