Sub-jaringan,
atau subnet, adalah pembagian secara yang terlihat secara fisik dari IP
jaringan.[1] Praktik membagi jaringan menjadi dua atau lebih jaringan disebut
subnetting. Semua komputer yang termasuk dalam sebuah subnet dialamatkan dengan
bit-group umum, identik, dan paling signifikan dalam alamat IP mereka. Hal ini
menyebabkan pembagian logis dari alamat IP ke dua bidang, jaringan atau routing
prefix dan sisa field atau pengenal host. Field sisanya adalah pengidentifikasi
untuk host tertentu atau antarmuka jaringan. (wikipedia, 2013)
1.
Subnetting kelas C
IP address yang akan kita
subnetting adalah 192.168.1.0/26
Subnet mask binner = 11111111.11111111.11111111.11000000
Subent mask decimal =
255.255.255.192 {didapat dari (2^7) + (2^6) = 192 }
Jumlah Blok = 2^2 = 4
Jumlah host/blokl = 2^6 = 64
Jumlah host valid = 64 – 2 = 62
Network address = 192.168.1.64;
Host Valid atau IP Valid = 192.168.1.65
s/d 192.168.1.126
Broadcast address =
192.168.1.127;
Blok Ketiga: (total range
192.168.1.128 sampai 192.168.1.191) pada
blok ketiga, urutan host melanjutkan blok kedua. Host Valid atau IP Valid =
192.168.1.193 s/d 192.168.1.254 Broadcast address = 192.168.1.255; (Oktavia,
2015)
2.
Subnetting kelas B
IP
address yang akan kita subnetting adalah 169.254.10.0/16
Analisa:
169.254.10.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /16 berarti
11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0)
Berikut
ini adalah penjelasan dari cara perhitungan diatas.
Jumlah
Subnet = 2^x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi
Jumlah Subnet adalah 2^0 = 1 subnet.
Jumlah
Host per Subnet = 2^y – 2, dimana y adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya
binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 2^16 – 2 =
65.534host
Blok
Subnet = 256 – 0 = 256.
Network
address : 169.254.0.0
Broadcast
address = 169.254.255.255
Range
= 169.254.0.1 – 169.254.255.255 (Amin, 2013)
3.
Subnetting kelas A
IP
address yang akan kita subnetting adalah 10.10.10.0/10
Analisa:
10.10.10.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /10 berarti
11111111.11000000.00000000.00000000
(255.192.0.0)
Berikut
ini adalah penjelasan dari cara perhitungan diatas.
Jumlah
Subnet = 2^x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi
Jumlah Subnet adalah 2^0 = 1 subnet.
Jumlah
Host per Subnet = 2^y – 2, dimana y adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya
binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 2^22 – 2 =
4194320host
Blok
Subnet = 256 – 0 = 256.
Network
Address = 10.0.0.0
Broadcast
address = 10.63.255.255 (Perdana, 2013)
4.
Contoh Soal
1. Jelaskan Definisi Subnetting ?
Jawab :
pembagian secara yang terlihat secara fisik dari IP jaringan.[1] Praktik
membagi jaringan menjadi dua atau lebih jaringan disebut subnetting.
2. Sebutkan dan jelaskan kelas-kelas ip adderess ?
Jawab :
KELAS
A , pada kelas A 8 bit pertama adalah network Id, dan 24 bit selanjutnya adalah
host Id, kelas A meiliki network Id dari 0 sampai 127.
KELAS B , pada
kelas B 16 bit pertama adalah network Id, dan 16 bit selanjutnya adalah host
Id, kelas B memiliki network id dari 128 sampai 191
KELAS C, pada
kelas C 24 bit pertama adalah network Id, dan 8 bit selanjutnya adalah host Id,
kelas C memiliki network id dari 192 sampai 223
KELAS D, IP
kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu penggunaan aplikasi secara
bersama-sama oleh beberapa komputer, dan IP yang bisa digunakan adalah
224.0.0.0 – 239.255.255.255
KELAS E, memiliki range dari 240.0.0.0 –
254.255.255.255, IP ini digunakan untuk eksperimen yang dipersiapkan untuk
penggunaan IP address di masa yang akan datang (rirohkhuzai, 2015)
3. Pengertian Supersubnetting:
Jawab : Supernetting adalah proses menggabungkan dua atau lebih
blok IP address menjadi satu kesatuan. Jika proses subnetting dapat membagi
sebuah network menjadi beberapa subnet, (Pearson, 2011)
4. Hitung lah subnet berikut 198.53.67.0/30 –> IP
class C:
Jawab: Subnet
Mask: /30 = 11111111.11111111.11111111.11111100 =255.255.255.252
Menghitung
Subnet:
Jumlah Subnet:
26 = 64 Subnet
Jumlah Host per
Subnet: 22 – 2 = 2 host
Blok Subnet: 256
– 252 = 4, blok berikutnya: 4+4 = 8, 8+4 = 12, dst…
jadi blok
Subnet: 0, 4, 8, 12, dst…
Host dan
broadcast yang valid:
Maka dari
perhitungan diperoleh:
Alamat Subnet
Mask: 255.255.255.252
Alamat Subnet:
198.53.67.0, 198.53.67.4, 198.53.67.8, 198.53.67.12, … , 198.53.67.252
Alamat
Broadcast: 198.53.67.3, 198.53.67.7, 198.53.67.11, 198.53.67.15 … 198.53.67.255
Jumlah host yang
dapat digunakan: 64×2 = 128
Alamat Subnet
ke-3: 198.53.67.8
2.202.151.37.0/26
-> IP class C
5. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting
class C (CIDR)
Jawab: Subnet
Mask Nilai CIDR
255.255.255.128
/25
255.255.255.192
/26
255.255.255.224
/27
255.255.255.240
/28
255.255.255.248
/29
255.255.255.252
/30
Daftar
Pustaka
Amin, S. (2013, Maret 04). MENGHITUNG SUBNETTING
IP. KELAS A, B, C. Retrieved Agustus 23, 2016, from amincyber4rt:
http://amincyber4rt.blogspot.co.id/2013/04/menghitung-subnetting-ip-kelas-b-c.html
Oktavia. (2015, September 22). Subnetting IP
Address Kelas A. Retrieved Agustus 23, 2016, from Oktavia88:
https://oktaviaeka88.wordpress.com/2015/09/22/subnetting-ip-address-kelas-a-b-dan-c/
Pearson, C. (2011, Desember 15). pengertian-supernetting.
Retrieved Agustus 23, 2016, from coretan hitam: http://ikutposting.blogspot.co.id/2011/12/pengertian-supernetting.html
Perdana, F. (2013, Oktober 17). Cara Cepat dan
Mudah Menghitung Subnetting Kelas A. Retrieved Agustus 23, 2016, from
Farras Perdana:
https://farrasperdana.wordpress.com/2013/09/17/cara-cepat-dan-mudah-menghitung-subnetting-kelas-a/
rirohkhuzai. (2015, mei 12). Pengertian IP
Address Adalah dan Kelas IP Address. Retrieved Agustus 23, 2016, from
rirohkhuzai:
http://rirohkhuzai.blogspot.co.id/p/pengertian-ip-address-adalah-dan-kelas.html
wikipedia. (2013, Mei 13). Subnetwork.
Retrieved Agustus 23, 2016, from wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Subnetwork
Biogarafi
Nama : Ahmad Faisal S.N
Tgl Lahir : 06 Mei 1999
Motto : No Lesson NO Life