Pengertian Jaringan Datar ( Horizontal ) dan Jaringan Hirarkikal


Jaringan Hirarkikal


Jaringan Hirarkikal adalah sebuah jaringan yang terdiri dari beberapa level ( tingkat ) dengan fungsi dan hak akses yang berbeda-beda. dimana terdapat beberapa perangkat device yang memiliki hak untuk mengatur perangkat / device yang lain yang berada dilevel bawahnya. contoh penerapanyang mudah kita lihat adalah jaringan internet, dimana terdapat beberapa perangkat yang mampu menentukan ( memperbolehkan dan melarang sebuah akses ). (abah, 2016)
Konsep Pengalamatan Jaringan Hirarkikal
Pengalamatan jaringan merupakan suatu metode pengalamatan IP yang bertujuan untuk mengatur alamat suatu komputer yang terhubung dalam jaringan global maupun lokal.
Pengalamatan jaringan juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi sebuah komputer dalam suatu jaringan atau dalam sebuah jaringan internet. Pengalamatan IP berupa alamat yang terdiri dari 32-bit yang dibagi menjadi 4 oktet yang masing masing berukuran 8-bit.
Sebuah alamat IP dapat dibagi dua bagian dengan menggunakan subnet mask yakni metode yang digunakan untuk membagi alamat IP dalam jaringan menjadi kelompok-kelompok tertentu.
a)      Bagian pertama di dalam alamat IP -->  Network Identifier (NetID) bertujuan untuk mengidentifikasikan jaringan lokal dalam sebuah jaringan internet
b)      Bagian yang kedua à Host Identifier (HostID) bertujuan untuk mengidentifikasikan host dalam jaringan. (Dunia, 2015)

Jaringan Horizontal

Jaringan datar ( Horizontal ) Merupakan jaringan yang mana setiap perangkat device memiliki kedudukan yang sama, artinya berada pada level yang sama, sebagai contoh adalah jaringan peer to peer, jaringan LAN merupakan sebuah penerapan dari jaringan Datar ( horizontal ) yang mana setiap perangkat keras jaringan ( device ) memiliki hak yang sama didalam jaringan tersebut.

Sistem pengkabelan horizontal terdiri dari kabel-kabel yang tersusun secara horizontal, terminasi mekanikal, dan patch cords (jumper). Pengertian horizontal disini adalah sistem pengkabelan akan berjalan secara horizontal baik diatas lantai ataupun di bawah atap. Ada beberapa servis atau system yang harus diperhatikan ketika mendesain suatu sistem pengkabelan secara horizontal, yaitu:
1.       Servis telekomunikasi meliputi suara, modem dan faksimile
2.        Perlengkapan dasar switching
3.       Koneksi manajemen komputer dan telekomunikasi
4.        Koneksi keyboard/video/mouse (KVM)
5.       Komunikasi data
6.       Wide Area Network (WAN)
7.       Local Area Network (LAN)
8.        Storage Area Network (SAN)
9.       Sistem pemberian isyarat lainnya pada gedung (seperti kebakaran, keamana, energi, HVAC, EMS, dan lainnya)

Sistem pengkabelan secara horizontal dapat dibuat dalam bentuk under-floor atau overhead. Topologi yang dapat dipasang pada horizontal cabling pada data center adalah topologi star, maksudnya adalah Jarak yang ditempuh pada sistem pengkabelan horizontal(Intan, 2014)

Untuk yang lebih lengkap : https://drive.google.com/open?id=0B3DtflqeGolLQ2VCdmI1VmlkOUk

Sumber :https://host-subnet.blogspot.co.id/2016/07/pengertian-jaringan-datar-horizontal.html

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 comments:

comments
December 7, 2018 at 9:01 PM delete

https://ulin00.blogspot.com/2018/07/jaringan-hiralkikal.html

Reply
avatar