Pentingnya
Dokumentasi Pada Suatu Jaringan Komputer
Bila suatu jaringan komputer dalam suatu lokasi tidak memiliki
dokumentasi, akan terjadi kesulitan-kesulitan bila terdapat kerusakan, saat
perawatan, atau pengembangan jaringan komputer. Administrator jaringan tidak
mengetahui suatu alat terhubung dengan port yang mana di hub, ujung suatu kabel
tidak tahu terdapat di mana, sehingga harus ditelusuri satu demi satu. bila
administrator jaringan adalah pembuat jaringannya mungkin tidak terlalu
kesulitan, tetapi administrator juga manusia tidak jauh dari lupa. bila
administrator jaringan bukan pembuat jaringannya, akan sangat kesulitan
mengetahuinya. Suatu jaringan ingin dikembangkan dengan menggunakan swicht yang
dapat diatur seperti Cisco Swicht, untuk menentukan pengalokasian port sulit
bila tidak terdapat dokumentasi dari jaringannya ada.
Dokumentasi sangat penting, dalam suatu jaringan komputer,
alokasi port, gambar jalur perkabelan, identitas kabel, dan sebagainya. dan
yang tidak kalah pentingnya dokumentasi harus selalu diperbaharui setiap
terdapat perubahan.
Bila suatu jaringan komputer tidak memiliki dokumentasi,
maka mulailah dibuat dokumentasi nya sebagai berikut:
- Memberikan
Identitas tiap-tiap kabel yang ada.
- Buat
Gambar jalur-jalur kabel yang ada.
- Buat
daftar dari Alat yang terhubung dengan jaringan, yang terdapat informasi
lokasi alat tersebut, dan alokasi port pada hub.
Simpanlah dokumentasi ini dengan baik dan yang hanya bisa
dilihat oleh yang berwenang, karena dokumentasi jaringan bersifat tertutup
untuk menghindari terjadinya sabotase.(Dwiono, 2010)
Identifikasi
Masalah dengan Lapisan Fisik
lapisan pertama dalam model referensi jaringan OSI (lapisan
ini merupakan lapisan terendah) dari tujuh lapisan lainnya. Lapisan ini
mendefinisikan antarmuka dan mekanisme untuk meletakkan bit-bit data di atas
media jaringan (kabel, radio, atau cahaya). Selain itu, lapisan ini juga
mendefinisikan tegangan listrik, arus listrik, modulasi, sinkronisasi antar
bit, pengaktifan koneksi dan pemutusannya, dan beberapa karakteristik
kelistrikan untuk media transmisi (seperti halnya kabel UTP/STP, kabel
koaksial, atau kabel fiber-optic). Protokol-protokol pada level PHY mencakup
IEEE 802.3, RS-232C, dan X.21. Repeater, transceiver, kartu jaringan/network
interface card (NIC), dan pengabelan beroperasi di dalam lapisan ini. (Wikipedia,
2013)
Standar
Pengkabelan EIA 586
EIA merupakan sinonim atau kepanjangan dari Electronic
Industries Alliance dan TIA merupakan sinonim atau kepanjangan dari
Telecommunication Industry Association.
Maksud dari arti EIA/TIA adalah merupakan standarisasi
internasional stuktur kabel untuk telekomunikasi. Kabel yang paling sering kita
temui adalah jenis UTP, SFTP.
Banyak yang menganggap EIA/TIA hanyalah standart untuk kabel
jenis ethernet padahal EIA/TIA lebih global untuk telekomunikasi termasuk
transfer voice suara (PABX).
Untuk Harga Kabel UTP up to date anda dapat mengunjungi
oscablenet (Ngulik.Org, 2014)
Bisa Download DISINI.....
BIOGRAFI
Nama : Ahmad Faisal S.N
Tgl Lahir :
06 Mei 1999
Sekolah :
SMKI 1 Blitar
DAFTAR PUSTAKA
Dwiono, N. (2010, November 21). Pentingnya
Dokumentasi Pada Suatu Jaringan Komputer. Retrieved Agustus 03, 2016,
from My Nara:
http://naradwiono.blogspot.co.id/2010/11/pentingnya-dokumentasi-pada-suatu.html
Ngulik.Org. (2014, Juni 24). Pengertian
Standarisasi EIA/TIA 568B dan 568A. Retrieved Agustus 03, 2016, from
Ngulik.Org:
http://www.ngulik.org/2014/06/pengertian-standarisasi-eiatia-568b-dan-568a.html
Wikipedia. (2013, April 08). Wikipedia.
Retrieved Agustus 03, 2016, from Identifikasi Lapisan Fisik:
https://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_fisik