1.
Protokol
pengguna datagram (UDP)
UDP, singkatan dari User Datagram
Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung
komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara
host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol ini didefinisikan
dalam RFC 768.UDP memiliki karakteristik-karakteristik berikut:
Ø Connectionless
(tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses
negosiasi koneksi antara dua host yang hendak bertukar informasi.
Ø Unreliable
(tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya
nomor urut atau pesan acknowledgment.
Ø UDP
menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan
aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang
menggunakan TCP/IP (Wikipedia, 2015)
Cara Kerja TCP/IP
Ø Pertama,
datagram dibagi-bagi ke dalam bagian-bagian kecil yang sesuai dengan ukuran
bandwith (lebar frekuensi) dimana data tersebut akan dikirimkan.
Ø Pada
lapisan TCP, data tersebut lalu “dibungkus” dengan informasi header yang
dibutuhkan. Misalnya seperti cara mengarahkan data tersebut ke tujuannya, cara
merangkai kembali kebagian-bagian data tersebut jika sudah sampai pada
tujuannya, dan sebagainya.
Ø Setelah
datagram dibungkus dengan header TCP, datagram tersebut dikirim kepada lapisan
IP.
Ø IP
menerima datagram dari TCP dan menambahkan headernya sendiri pada datagram
tersebut.
Ø IP
lalu mengarahkan datagram tersebut ke tujuannya.
Ø Komputer
penerima melakukan proses-proses perhitungan, ia memeriksa perhitungan checksum
yang sama dengan data yang diterima
2.
Transport
protokol kontrol (TCP)
Transmission Control Protocol (TCP) adalah suatu
protokol yang berada di lapisan transport (baik itu dalam tujuh lapis model
referensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi sambungan
(connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable). TCP dispesifikasikan
dalam RFC 793.
TCP memiliki karakteristik sebagai berikut: (Wikipedia, Transport protokol kontrol (TCP), 2014)
Ø
Berorientasi sambungan (connection-oriented):
Sebelum data dapat ditransmisikan antara dua host, dua proses yang berjalan
pada lapisan aplikasi harus melakukan negosiasi untuk membuat sesi koneksi
terlebih dahulu.
Ø
Full-duplex: Untuk setiap host TCP, koneksi yang
terjadi antara dua host terdiri atas dua buah jalur, yakni jalur keluar dan
jalur masuk.
Ø
Dapat diandalkan (reliable): Data yang
dikirimkan ke sebuah koneksi TCP akan diurutkan dengan sebuah nomor urut paket
dan akan mengharapkan paket positive acknowledgment dari penerima. (Och4, 2006)
3.
Hearder TCP
Nama field
|
Ukuran
|
Keterangan
|
Source Port
|
2 byte (16 bit)
|
Mengindikasikan sumber protokol
lapisan aplikasi yang mengirimkan segmen TCP yang bersangkutan. Gabungan
antara field Source IP Address dalam header
IP dan field Source Port dalam field header
TCPdisebut juga sebagai source socket,
yang berarti sebuah alamat global dari mana segmen dikirimkan. Lihat juga Port TCP.
|
Destination Port
|
2 byte (16 bit)
|
Mengindikasikan tujuan protokol
lapisan aplikasi yang menerima segmen TCP yang bersangkutan. Gabungan antara
field Destination IP Address dalam header IP dan field Destination Port dalam
field header TCP disebut juga sebagai socket tujuan,
yang berarti sebuah alamat global ke mana segmen akan dikirimkan.
|
Sequence Number
|
4 byte (32 bit)
|
Mengindikasikan nomor urut dari
oktet pertama dari data di dalam sebuah segmen TCP yang hendak dikirimkan.
Field ini harus selalu diset, meskipun tidak ada data (payload) dalam segmen.
Ketika memulai sebuah sesi koneksi TCP, segmen dengan flag SYN (Synchronization) diset ke nilai 1, field ini akan berisi nilai Initial Sequence Number (ISN). Hal ini berarti, oktet pertama dalam aliran byte (byte stream) dalam koneksi adalah ISN+1. |
4.
Transport
komponen lapisan protokol inti netware (NCP)
Sebagai hasil dari usaha para
programmer dari seluruh dunia, Linux tidak akan tercipta tanpa Internet. Jadi
tidaklah mengherankan apabila pada tahap awal pengembangan, beberapa orang
mulai mengerjakan kemampuan jaringan di Linux. implementasi UUCP di Linux sudah
ada sejak awal dan jaringan dengan basis TCP/IP mulai dikerjakan sejak musim
gugur 1992, ketika Ross Biro dan yang lainnya mengerjakan sesuatu yang kini
disebut dengan Net-1. (Moncoy, 2010)
Moncoy, M. B. (2010, Mei 10). NCP. Retrieved
Agustsus 10, 2016, from MAMAT BIN MONCOY'S BLOG:
http://mamatbinmoncoy.blogspot.co.id/2012/07/dasar-networking-model-model-referensi.html
Och4. (2006, April 09). pengertian-tcpip. Retrieved
Agustus 10, 2016, from Och4: https://0ch4.wordpress.com/pengertian-tcpip/
Wikipedia. (2014, November 08). Transport
protokol kontrol (TCP). Retrieved Agustus 10, 2016, from Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Transmission_Control_Protocol
Wikipedia. (2015, September 12). Hearde tcp.
Retrieved Agustus 10, 2016, from Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Transmission_Control_Protocol
Wikipedia. (2015, Desember 14). Protokol pengguna
datagram (UDP). Retrieved Agustus 10, 2016, from Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/User_Datagram_Protocol
Biografi
Nama : Ahmad Faisal S.N
Tgl Lahir : 06 Mei 1999
Moto : No Lesson No Life