Contoh Soal Materi  02 TROUBLESHOOTING JARINGAN

Contoh Soal Materi 02 TROUBLESHOOTING JARINGAN

Contoh Soal Materi  02
TROUBLESHOOTING JARINGAN

 (Materi 02) Pemecahan Masalah Data Link Layer LAN
    ü  Deteksi Kesalahan
    ü  IEEE lapisan MAC 48-bit Addressing
    ü  Transparan bridging , switching operasi dan pemecahan masalah
    ü  Switch sebagai multiport jembatan
    ü  Studi kasus: Sebuah krisis jaringan diaktifkan

1.      Lapisan yang  terdiri dari dua sub Layer, yaitu Logical Link Control (LLC) dan Medium Access

            a.       Aplication Layer                                 d. Physical layer
            b.      Presentation Layer                              e. Data-link layer
            c.       Transport layer

2.      Memeriksa kesalahan dan menangani transmisi frame.adalah fungsi dari

         a.       Aplication Layer                                 d. Physical layer
         b.      Logical Link Control                        e. Medium Access Control (MAC)
         c.       Transport layer

3.      Protokol link layer menjamin agar pengiriman datagram melalui link terjadi tanpa eror adalah funsi dari :

          a.       Framing                                   d. Flow controlError Detection
          b.      Link Access                            e. Medium Access Control (MAC)
          c.       Reliable Delivery

4.      Kesalahan bit dapat terjadi akibat atenuasi sinyal atau noise di dalam link. Link layer melakukan deteksi kesalahan, tetapi tidak meminta pengiriman kembali frame yang salah tersebut. Frame yang salah tersebut akan dibuang.adalah fungsi dari

a.   Medium Access Control (MAC)                                d. Flow control Error Detection
b.   Link Access                                                                e. Framing
c.   Reliable Delivery

5.      Membungkus (encapsule) data diagram ke dalam bentuk frame sebelum tranmisi. Adlah fungsi dari 

a.   Logical Link Control                                      d. Flow control Error Detection
b.   Link Access                                                    e. Framing
c.   Reliable Delivery

6.      Sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link dalam tujuh lapisan dalam model layer OSI , yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan ?

a.   IP Address                                                      d. Address
b.   MAC Address                                               e. SSd Address
c.   DNS Address

7.      MAC Address adalah kepanjangan dari

a.   Media Access Control Address                    d. Malfunction Access Control Address
b.   Media Available Control Address                  e. Media Access Control Accessible
c.   Media Access Coorporation Address



8.      Perangkat jaringan komputer yang menghubungkan perangkat bersama-sama pada jaringan komputer, untuk menerima, proses dan data ke depan untuk perangkat tujuan.

a.   Terminator jaringan                                         d. Router jaringan
b.   Switch jaringan                                             e. Acces Point jaringan
c.   LAN jaringan

9.      Switch Ethernet pertama diperkenalkan oleh

a.   Robert                                                             d. Redicson
b.   Albertson                                                        e. Bill Gates
c.   Kalpana


10.  IEEE mengalokasikan blok-blok dalam MAC address … bit pertama dari MAC address merepresentasikan siapa pembuat kartu tersebut, dan … bit sisanya merepresentasikan nomor kartu tersebut.

a.   20 bit ; 28 bit                           d. 18 bit ; 30 bit
b.   24 bit ; 24 bit                           e. 0 bit ; 48 bit
c.   28 bit ; 20 bit




Contoh Soal Materi 01 TROUBLESHOOTING JARINGAN

Contoh Soal Materi 01 TROUBLESHOOTING JARINGAN

Contoh Soal Materi 01
TROUBLESHOOTING JARINGAN

(Materi 01) Pemecahan masalah lapisan fisik LAN
ü  Pendokumentasikan jaringan
ü  Identifikasi Masalah dengan Lapisan Fisik
ü  Standar Pengkabelan EIA 586
ü  Pengujian Kabel  pada Jaringan

1.      Contoh pendokumentasian jaringan adalah dokumentasi Jaringan
  
     a.       Alokasi port                            d. Identitas kabel
     b.      Gambar jalur                           e. Semua Benar
     c.       Perkabelan

2.      Solusi/Rancangan suatu jaringan agar suatu tidak mengalami kesulitan-kesulitan bila terdapat kerusakan, saat perawatan, atau pengembangan jaringan komputer.

     a.       Dokumentasi jaringan                      d.Langkah-langkah membuat jaringan
     b.      Struktur jaringan                                 e. Semua benar
     c.       Perbaikan jaringan

3.      Lapisan Fisik merupakan lapisan ke … Osi layer\

a.       2                                  d. 6
b.      4                                  e. 7
c.       5

4.      lapisan pertama dalam model referensi jaringan OSI (lapisan ini merupakan lapisan terendah) dari tujuh lapisan lainnya. Lapisan ini mendefinisikan antarmuka dan mekanisme untuk meletakkan bit-bit data di atas media jaringan (kabel, radio, atau cahaya) adalah

a  a.    Aplication Layer                                 d. Physical layer 
    b.      Presentation Layer                              e. Data-link layer
    c.       Transport layer

5.      Lapisan fisik lan juga mendefinisikan?

a.   Tegangan listrik                                   d. sinkronisasi antar bit
b.   Arus listrik                                          e. Semua Jawaban Benar
c.   Modulasi

6.      Yang bukan merupakan kabel transmisi jaringan

a.   kabel UTP/STP                                   d. Kabel Listrik
b.   kabel koaksial                                      e. Twisted-Pair
c.   Kabel fiber-optic

7.      Protokol-protokol pada level PHY mencakup

a.       IEEE 802.3                 d. IEEE 802.11
b.      RS-232C                     e.Jawaban A.B.C benar
c.       X.21





8.      EIA merupakan sinonim atau kepanjangan dari

a.       Electronic Industries Alliance                      d. Electronic Industries Available       
b.      Electromgnetic Industries Alliance                 e. Electromagnetic Industries Available
c.       Electronic Infinance Alliance


9.      TIA merupakan sinonim atau kepanjangan dari

a.       Telecommunication Incoporation Associeti d. Telecom Industry American
b.      Telecom Industry Association                      e. Telecommunication Industry Association
c.       Telecom Industry Accoporation

10.   Standarisasi internasional stuktur kabel untuk telekomunikasi

a.       IEEE 802                                                        d. UTP/STP
b.      RS-232C                                                         e. EIA/TIA
c.       PABX


Pemecahan Masalah lapisan sesi jaringan LAN





DNS (Domain Name System)
DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet. (wikipedia, 2016)



2.     NetBIOS (Network Basic Input/Output System)
NetBIOS (Network Basic Input/Output System) adalah sebuah spesifikasi yang dibuat oleh International Business Machine (sebenarnya dibuat oleh Sytek Inc. untuk IBM) dan Microsoft yang mengizinkan aplikasi-aplikasi terdistribusi agar dapat saling mengakses layanan jaringan, tanpa memperhatikan protokol transport yang digunakan.. NetBIOS yang berjalan di atas protokol TCP/IP (NetBIOS over TCP/IP) didefinisikan dalam RFC 1001, RFC 1002, dan RFC 1088 (wikipedia, NetBIOS, 2016)
Ø            Fungsi NetBIOS
ü  Naming Services Dipergunakan untuk menyebarkan nama group, user dan komputer ke jaringan. Ia juga bertugas untuk memastikan agar tidak terjadi duplikasi nama.
ü  DataGram Support Menyediakan transmisi tanpa koneksi yang tidak menjamin suksesnya pengiriman paket, besarnya tidak lebih besar dari 512 bytes.
ü  Session Support Memungkinkan transmisi dimana sebuah virtual circuit session diadakan sedemikian rupa sehingga pengiriman paket dapat dipantau dan dikenali. (lsetiabud, 2013)


3.     Gateway
Gerbang jaringan (gateway) adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan kaidah komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan komputer dapat dialirhantarkan ke jaringan komputer yang lain dengan kaidah jaringan berbeda. Pengartian tersebut adalah arti utama istilah gerbang jaringan. (webdenie, 2016)



4.     Names Pipes
Names Pipes bernama adalah nama, satu arah atau pipa duplex untuk komunikasi antara server pipa dan satu atau klien pipa lebih. Semua contoh dari pipa bernama berbagi nama pipa yang sama, tetapi masing-masing instance memiliki buffer dan menangani sendiri, dan menyediakan saluran yang terpisah untuk komunikasi client / server. Penggunaan contoh memungkinkan beberapa klien pipa menggunakan pipa bernama sama secara bersamaan. (microsoft, 2016)


5.     Mailslot
Mailslot adalah satu arah komunikasi interprocess mekanisme, yang tersedia pada sistem operasi Microsoft Windows, yang memungkinkan komunikasi antara proses baik lokal dan melalui jaringan atau sebagai bagian dari protokol peer-penemuan. Mekanisme mailslot memungkinkan untuk siaran pesan singkat ( "datagram") untuk semua komputer mendengarkan seluruh domain jaringan. (wikipedia, MailSlot, 2013)



6.      Remote Procedure Calls (RPC)
RPC adalah teknik yang kuat untuk membangun aplikasi terdistribusi, client-server berbasis. Hal ini didasarkan pada memperluas gagasan konvensional, atau lokal panggilan prosedur, sehingga disebut prosedur tidak perlu ada di ruang alamat yang sama seperti prosedur pemanggilan. Kedua proses mungkin pada sistem yang sama, atau mereka mungkin pada sistem yang berbeda dengan jaringan yang menghubungkan mereka. Dengan menggunakan RPC, programmer aplikasi terdistribusi menghindari rincian antarmuka dengan jaringan. Kemerdekaan transportasi dari RPC isolat aplikasi dari unsur-unsur fisik dan logis dari mekanisme komunikasi data dan memungkinkan aplikasi untuk menggunakan berbagai angkutan. (Marshall, 1999)


Daftar Pustaka

ekky. (2013, september 01). Pengertian, Sejarah, Cara Kerja dan Fungsi Dari DNS. Retrieved Agustus 24, 2016, from ekky: http://ekkys99.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-sejarah-cara-kerja-dan.html
lsetiabud, s. (2013, oktober 03). Pengertian Dan Fungsi NetBIOS. Retrieved Agustus 24, 2016, from Rizal Blog | Anti Gaptek: http://syafrizalsetiabudi.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-dan-fungsi-netbios.html
Marshall, D. (1999, Januari 05). Remote Procedure Calls (RPC). Retrieved Agustus 24, 2016, from cs.cf.ac: https://www.cs.cf.ac.uk/Dave/C/node33.html
microsoft. (2016, Mei 06). Names Pipes. Retrieved Agustus 24, 2016, from microsoft: https://msdn.microsoft.com/en-us/library/windows/desktop/aa365590(v=vs.85).aspx
webdenie. (2016, april 2). Gerbang jaringan. https://webdenie.files.wordpress.com/2013/09/materi-01.pdf.
wikipedia. (2013, September 29). MailSlot. Retrieved Agustus 24, 2016, from wikipedia: https://en.wikipedia.org/wiki/MailSlot
wikipedia. (2016, Januari 16). NetBIOS. Retrieved Agustus 24, 2016, from wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/NetBIOS
wikipedia. (2016, Maret 16). Sistem Penamaan Domain. Retrieved Agustus 24, 2016, from wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain





         
Download Artikel Disini



         Biografi
Nama         : Ahmad Faisal S.N
Tgl Lahir   : 06 Mei 1999
Motto        : No Lesson No Life



Contoh Soal Subnetting Jaringan















Sub-jaringan, atau subnet, adalah pembagian secara yang terlihat secara fisik dari IP jaringan.[1] Praktik membagi jaringan menjadi dua atau lebih jaringan disebut subnetting. Semua komputer yang termasuk dalam sebuah subnet dialamatkan dengan bit-group umum, identik, dan paling signifikan dalam alamat IP mereka. Hal ini menyebabkan pembagian logis dari alamat IP ke dua bidang, jaringan atau routing prefix dan sisa field atau pengenal host. Field sisanya adalah pengidentifikasi untuk host tertentu atau antarmuka jaringan. (wikipedia, 2013)

1.     Subnetting kelas C
IP address yang akan kita subnetting adalah 192.168.1.0/26
Subnet mask binner = 11111111.11111111.11111111.11000000
Subent mask decimal = 255.255.255.192 {didapat dari (2^7) + (2^6) = 192 }
Jumlah Blok = 2^2 = 4
Jumlah host/blokl = 2^6 = 64
Jumlah host valid = 64 – 2 = 62
Network address = 192.168.1.64;
Host Valid atau IP Valid = 192.168.1.65 s/d 192.168.1.126
Broadcast address = 192.168.1.127;
Blok Ketiga: (total range 192.168.1.128 sampai 192.168.1.191)  pada blok ketiga, urutan host melanjutkan blok kedua. Host Valid atau IP Valid = 192.168.1.193 s/d 192.168.1.254 Broadcast address = 192.168.1.255; (Oktavia, 2015)
2.     Subnetting kelas B
IP address yang akan kita subnetting adalah 169.254.10.0/16
Analisa: 169.254.10.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0)
Berikut ini adalah penjelasan dari cara perhitungan diatas.
Jumlah Subnet = 2^x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 2^0 = 1 subnet.
Jumlah Host per Subnet = 2^y – 2, dimana y adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 2^16 – 2 = 65.534host
Blok Subnet = 256 – 0 = 256.
Network address :  169.254.0.0
Broadcast address = 169.254.255.255
Range = 169.254.0.1 – 169.254.255.255 (Amin, 2013)
3.     Subnetting kelas A
IP address yang akan kita subnetting adalah 10.10.10.0/10
Analisa: 10.10.10.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /10 berarti
11111111.11000000.00000000.00000000 (255.192.0.0)
Berikut ini adalah penjelasan dari cara perhitungan diatas.
Jumlah Subnet = 2^x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 2^0 = 1 subnet.
Jumlah Host per Subnet = 2^y – 2, dimana y adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 2^22 – 2 = 4194320host
Blok Subnet = 256 – 0 = 256.
Network Address = 10.0.0.0
Broadcast address = 10.63.255.255 (Perdana, 2013)



4.     Contoh Soal
1.     Jelaskan Definisi Subnetting ?
Jawab : pembagian secara yang terlihat secara fisik dari IP jaringan.[1] Praktik membagi jaringan menjadi dua atau lebih jaringan disebut subnetting.

2.     Sebutkan dan jelaskan kelas-kelas ip adderess ?
Jawab : KELAS A , pada kelas A 8 bit pertama adalah network Id, dan 24 bit selanjutnya adalah host Id, kelas A meiliki network Id dari 0 sampai 127.

KELAS B , pada kelas B 16 bit pertama adalah network Id, dan 16 bit selanjutnya adalah host Id, kelas B memiliki network id dari 128 sampai 191

KELAS C, pada kelas C 24 bit pertama adalah network Id, dan 8 bit selanjutnya adalah host Id, kelas C memiliki network id dari 192 sampai 223

KELAS D, IP kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu penggunaan aplikasi secara bersama-sama oleh beberapa komputer, dan IP yang bisa digunakan adalah 224.0.0.0 – 239.255.255.255

KELAS E,  memiliki range dari 240.0.0.0 – 254.255.255.255, IP ini digunakan untuk eksperimen yang dipersiapkan untuk penggunaan IP address di masa yang akan datang (rirohkhuzai, 2015)

3.      Pengertian Supersubnetting:
Jawab : Supernetting  adalah proses menggabungkan dua atau lebih blok IP address menjadi satu kesatuan. Jika proses subnetting dapat membagi sebuah network menjadi beberapa subnet, (Pearson, 2011)











4.       Hitung lah subnet berikut 198.53.67.0/30 –> IP class C:
Jawab: Subnet Mask: /30 = 11111111.11111111.11111111.11111100 =255.255.255.252
Menghitung Subnet:
Jumlah Subnet: 26 = 64 Subnet
Jumlah Host per Subnet: 22 – 2 = 2 host
Blok Subnet: 256 – 252 = 4, blok berikutnya: 4+4 = 8, 8+4 = 12, dst…
jadi blok Subnet: 0, 4, 8, 12, dst…
Host dan broadcast yang valid:
Maka dari perhitungan diperoleh:
Alamat Subnet Mask: 255.255.255.252
Alamat Subnet: 198.53.67.0, 198.53.67.4, 198.53.67.8, 198.53.67.12, … , 198.53.67.252
Alamat Broadcast: 198.53.67.3, 198.53.67.7, 198.53.67.11, 198.53.67.15 … 198.53.67.255
Jumlah host yang dapat digunakan: 64×2 = 128
Alamat Subnet ke-3: 198.53.67.8
2.202.151.37.0/26 -> IP class C

5.      Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C (CIDR)
Jawab: Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30















Daftar Pustaka

Amin, S. (2013, Maret 04). MENGHITUNG SUBNETTING IP. KELAS A, B, C. Retrieved Agustus 23, 2016, from amincyber4rt: http://amincyber4rt.blogspot.co.id/2013/04/menghitung-subnetting-ip-kelas-b-c.html
Oktavia. (2015, September 22). Subnetting IP Address Kelas A. Retrieved Agustus 23, 2016, from Oktavia88: https://oktaviaeka88.wordpress.com/2015/09/22/subnetting-ip-address-kelas-a-b-dan-c/
Pearson, C. (2011, Desember 15). pengertian-supernetting. Retrieved Agustus 23, 2016, from coretan hitam: http://ikutposting.blogspot.co.id/2011/12/pengertian-supernetting.html
Perdana, F. (2013, Oktober 17). Cara Cepat dan Mudah Menghitung Subnetting Kelas A. Retrieved Agustus 23, 2016, from Farras Perdana: https://farrasperdana.wordpress.com/2013/09/17/cara-cepat-dan-mudah-menghitung-subnetting-kelas-a/
rirohkhuzai. (2015, mei 12). Pengertian IP Address Adalah dan Kelas IP Address. Retrieved Agustus 23, 2016, from rirohkhuzai: http://rirohkhuzai.blogspot.co.id/p/pengertian-ip-address-adalah-dan-kelas.html
wikipedia. (2013, Mei 13). Subnetwork. Retrieved Agustus 23, 2016, from wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Subnetwork




Silahkan Download DISINI






  
         Biogarafi
Nama               : Ahmad Faisal S.N
Tgl Lahir         : 06 Mei 1999

Motto              : No Lesson NO Life