Konfigurasi Dasar Router Cisco
Anda ingin belajar bagaimana cara mengkonfigurasi router
cisco? jangan khawatir , kali ini saya akan memberikan sedikit pengalaman
tentang bagaimana mengkonfigurasi router cisco. Namun pada kesempatan ini saya
hanya akan membahas tentang konfigurasi dasar, yaitu konfigurasi yang umumnya
dilakukan oleh seorang administrator. Ok, simak saja, bahasan berikut ini.
Untuk mengkonfigurasi router dilakukan, langkah pertama yang
perlu dilakukan adalah, membangun sesi console. Sesi console dibentuk dengan
menghubungkan port console yang ada pada router dengan port COM 1 yang ada pada
PC.
Seteleh sesi console terbentuk, selanjutnya mengaktifkan
terminal emolusi, yang lazim digunakan pada Sistem Operasi windows adalah
hyperterminal (konfigurasi router melalui minicom di linux lihat disini).
Aktifkan hyperterminal, pastikan port yang dipilih adalah COM1, lalu
konfigurasi :
Bits per second : 9600 bps
Data bits: 8
Parity : none
Stop bits:1
Flow control : none
Kemudian hidupkan router (power on), router akan melakukan
proses boot up, setelah proses boot up selesai router akan menampilkan pesan “Would
you like enter initial configuration dialog?” sebaiknya jawab “no”. lalu router
menampilkan pesan “Press return to get start”. Untuk memulai kita tekan tombol
“Enter”. Pada router yang belum dikonfigurasi maka router akan menampilkan
prompt “router>” yang menandakan kita berada pada modus operasi user EXEC.
untuk memulai konfigurasi ketikan “enable” seperti contoh
berikut :
Router> enable
Router#
Saat ini kita telah berada pada modus operasi privilege
EXEC, konfigurasi biasanya dilakukan pada modus global configuration, artinya
konfigurasi yang dilakukan pada modus ini akan mempengaruhi seluruh sistem.
Kalau sebelumnya kita berada pada modus privillege EXEC maka untuk beralih ke
modus global configuration perintahnya adalah:
Router#config terminal atau
Router#conf t
Beberapa konfigurasi dasar yang perlu dilakukan adalah :
a. Hostname
Fungsinya adalah untuk memberi nama pada router
syntax :
router(config)#hostname nama router yang diinginkan
misal nama router yang diinginkan adalah cisco, maka bentuk
perintahnya
router(config)#hostname cisco
cisco(config)#
b. Enable password
Fungsinya untuk mengaktifkan password pada perintah enable
syntax :
cisco(config)#enable password kata-password yang diiinginkan
misal kata-password yang diinginkan adalah cisco, maka
bentuk perintahnya
cisco(config)#enable password cisco
c. Enable secret
Fungsinya untuk mengaktifkan kata secret pada perintah
enable, fungsinya sama dengan perintah enable password, namun enable secret
memiliki prioritas yang lebih tinggi dan kata secret dalam bentuk terenkripsi.
syntax :
cisco(config)#enable secret kata-secret yang diinginkan
misal kata secret yang diinginkan adalah class, maka bentuk
perintahnya adalah
cisco(config)#enabel secret class
c. Line console
Mengaktifkan password pada line console, agar hanya orang
yang mengetahui/ memiliki password saya yang bisa mengakses router melalui line
console. Router hanya memiliki 1 buah line console.
cisco(config)#line console 0
cisco(config-line)#password kata-password yang diinginkan
cisco(config-line)#exec-timeout 5
cisco(config-line)#login
d. Line auxiliary
Mengaktifkan password pada line aux, agar hanya orang yang
mengetahui/ memiliki password saya yang bisa mengakses router melalui line aux.
Router hanya memiliki 1 buah line aux.
cisco(config)#line aux 0
cisco(config-line)#password kata-password yang diinginkan
cisco(config-line)#exec-timeout 5
cisco(config-line)#login
e. Line Virtual Terminal
Mengaktifkan password pada line virtual terminal, agar hanya
orang yang mengetahui/ memiliki password saya yang bisa mengakses router
melalui line virtual terminal. Router hanya memiliki 5 buah line virtual
terminal (vty).
cisco(config)#line vty 0 4
cisco(config-line)#password kata-password yang diinginkan
cisco(config-line)#exec-timeout 5
cisco(config-line)#login
Selamat mencoba!