Analisis Rancangan Kerja Proyek



















Langkah Menyusun Rancangan Proyek
  1. Rencanakan sebuah pekerjaan dengan pertimbangan yang logis. Penyusunan sebuah skema yang efektif untuk sebuah proyek mungkin terlihat sebagai sebuah pekerjaan yang berat. Pada prakteknya, penyusunan skema proyek ini sebenarnya adalah sebuah prosedur yang sangat penting.
  2. Siapkan sebuah daftar untuk pemeriksaan hasil kerja. Meskipun masing-masing direktur mungkin mempunyai pendekatan dan cara pemantauan proyek yang berbeda-beda, beberapa jenis industri, perusahaan, dan bisnis biasanya menggunakan daftar pemeriksaan sebagai landasan awal untuk menyusun rencana kerja bagi proyek mereka.
  3. Susunlah rencana secara rinci. Penyusunan rencana proyek yang baik dapat dilakukan dengan menentukan apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan dan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi
  4. Lakukanlah analisis risiko. Rancangan sebuah proyek yang efisien membutuhkan sebuah analisis atas risiko yang mungkin timbul. Setiap faktor risiko harus diperhitungkan/dianalisis
  5. Lakukanlah penyesuaian selama proyek berjalan. Setelah rencana proyek disusun, lakukan peninjuauan dan penyesuaian yang dibutuhkan sampai rencana ini dipastikan bisa terlaksana dan mencapai hasil yang diinginkan.
  6. Siapkan sebuah jadwal kerja dalam format yang jelas yang mampu memberikan target waktu dari seluruh pekerjaan.
  7. Buatlah kesepakatan terlebih dahulu
  8. Lakukan pemeriksaan ulang atas finalisasi rencana proyek (amaludin, 2013)
Tujuan Teknik Analisis Jaringan Kerja
Adapun tujuan teknik analisis jaringan kerja adalah :
Untuk mengkoordinir semua unsur (element) proyek kedalam suatu rencana utama (master plan) dengan menciptakan suatu model kerja untuk melengkapai proyek sehingga diperoleh data sebagai berikut :(wikihow, 2014)
  1. Waktu terbaik untuk pelaksanaan kegiatan
  2. Pengurangan/penekanan ongkos/biaya
  3. Pengurangan resiko.
  4. Mempelajari alternatif-alternatif yang terdapat didalam dan diluar proyek.
  5. Untuk mendapatkan atau mengembangkan skedul yang optimum.
  6. Penggunaan sumber-sumber secara efektif dan efisien.
  7. Alat komunikasi antar pimpinan.
  8. Pengawasan pembangunan proyek.
  9. Memudahkan revisi atau perbaikan terhadap penyimpangan yang terjadi (ADMIN, 2012)

Manfaat Analisis Jaringan Kerja
Adapun manfaat analisis jaringan kerja adalah sebagai berikut :
  • Untuk melengkapi rancangan, untuk memperbaiki metode perencanaan dan pengawasan, memperbaiki komunikasi dan pengambilan keputusan dan secara umum untuk mempertinggi effektivitas manajemen dalam menyelesaikan proyek.
  • Untuk penghematan biaya, waktu dan mempertinggi daya guna (effisiensi) kerja, baik manusia maupun peralatan serta menjamin ketepatan selesainya suatu proyek.hkan sebuah analisis atas risiko yang mungkin timbul. Setiap faktor risiko harus diperhitungkan/dianalisis
  • Lakukanlah penyesuaian selama proyek berjalan. Setelah rencana proyek disusun, lakukan peninjuauan dan penyesuaian yang dibutuhkan sampai rencana ini dipastikan bisa terlaksana dan mencapai hasil yang diinginkan.
  • Siapkan sebuah jadwal kerja dalam format yang jelas yang mampu memberikan target waktu dari seluruh pekerjaan.


Daftar Pustaka

ADMIN. (2012, Maret 09). ANALISIS JARINGAN KERJA ( PERT DAN CPM ). Retrieved from blog mipa: http://blogmipa.blogspot.co.id/2012/03/analisis-jaringan-kerja-pert-dan-cpm.html
amaludin. (2013, April 10). MANAJEMEN INDUSTRI - ANALISIS JARINGAN KERJA (AJK). Retrieved from nasution blog: http://amaluddinnasution.blogspot.co.id/2013/10/manajemen-industri-analisis-jaringan-kerja-ajk.html
Hendra. (2010, Desember 06). Analisis Jaringan Kerja. Retrieved from TEKNOLOGI PENDIDIKAN: http://hendrath-jmr.blogspot.co.id/2010/06/analisis-jaringan-kerja.html
Roki. (2010, Desember 07). Analisa Jaringan Kerja. Retrieved from FILE 2 SHARED: https://file2shared.wordpress.com/analisa-jaringan-kerja/
wikihow. (2014, Maret 17). Cara Menyusun Rencana yang Efektif untuk Sebuah Proyek. Retrieved from Wiki how: http://id.wikihow.com/Menyusun-Rencana-yang-Efektif-untuk-Sebuah-Proyek



Silahkan Download Artikel DISINI


Biografi
Nama             : Ahmad Faisal S.N
Tgl Lahir          : 06 Mei 1999 
Sekolah           : SMKI 1 BLITAR



Analisis Rancangan Kerja Proyek



















Langkah Menyusun Rancangan Proyek
  1. Rencanakan sebuah pekerjaan dengan pertimbangan yang logis. Penyusunan sebuah skema yang efektif untuk sebuah proyek mungkin terlihat sebagai sebuah pekerjaan yang berat. Pada prakteknya, penyusunan skema proyek ini sebenarnya adalah sebuah prosedur yang sangat penting.
  2. Siapkan sebuah daftar untuk pemeriksaan hasil kerja. Meskipun masing-masing direktur mungkin mempunyai pendekatan dan cara pemantauan proyek yang berbeda-beda, beberapa jenis industri, perusahaan, dan bisnis biasanya menggunakan daftar pemeriksaan sebagai landasan awal untuk menyusun rencana kerja bagi proyek mereka.
  3. Susunlah rencana secara rinci. Penyusunan rencana proyek yang baik dapat dilakukan dengan menentukan apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan dan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi
  4. Lakukanlah analisis risiko. Rancangan sebuah proyek yang efisien membutuhkan sebuah analisis atas risiko yang mungkin timbul. Setiap faktor risiko harus diperhitungkan/dianalisis
  5. Lakukanlah penyesuaian selama proyek berjalan. Setelah rencana proyek disusun, lakukan peninjuauan dan penyesuaian yang dibutuhkan sampai rencana ini dipastikan bisa terlaksana dan mencapai hasil yang diinginkan.
  6. Siapkan sebuah jadwal kerja dalam format yang jelas yang mampu memberikan target waktu dari seluruh pekerjaan.
  7. Buatlah kesepakatan terlebih dahulu
  8. Lakukan pemeriksaan ulang atas finalisasi rencana proyek (amaludin, 2013)
Tujuan Teknik Analisis Jaringan Kerja
Adapun tujuan teknik analisis jaringan kerja adalah :
Untuk mengkoordinir semua unsur (element) proyek kedalam suatu rencana utama (master plan) dengan menciptakan suatu model kerja untuk melengkapai proyek sehingga diperoleh data sebagai berikut :(wikihow, 2014)
  1. Waktu terbaik untuk pelaksanaan kegiatan
  2. Pengurangan/penekanan ongkos/biaya
  3. Pengurangan resiko.
  4. Mempelajari alternatif-alternatif yang terdapat didalam dan diluar proyek.
  5. Untuk mendapatkan atau mengembangkan skedul yang optimum.
  6. Penggunaan sumber-sumber secara efektif dan efisien.
  7. Alat komunikasi antar pimpinan.
  8. Pengawasan pembangunan proyek.
  9. Memudahkan revisi atau perbaikan terhadap penyimpangan yang terjadi (ADMIN, 2012)

Manfaat Analisis Jaringan Kerja
Adapun manfaat analisis jaringan kerja adalah sebagai berikut :
  • Untuk melengkapi rancangan, untuk memperbaiki metode perencanaan dan pengawasan, memperbaiki komunikasi dan pengambilan keputusan dan secara umum untuk mempertinggi effektivitas manajemen dalam menyelesaikan proyek.
  • Untuk penghematan biaya, waktu dan mempertinggi daya guna (effisiensi) kerja, baik manusia maupun peralatan serta menjamin ketepatan selesainya suatu proyek.hkan sebuah analisis atas risiko yang mungkin timbul. Setiap faktor risiko harus diperhitungkan/dianalisis
  • Lakukanlah penyesuaian selama proyek berjalan. Setelah rencana proyek disusun, lakukan peninjuauan dan penyesuaian yang dibutuhkan sampai rencana ini dipastikan bisa terlaksana dan mencapai hasil yang diinginkan.
  • Siapkan sebuah jadwal kerja dalam format yang jelas yang mampu memberikan target waktu dari seluruh pekerjaan.


Daftar Pustaka

ADMIN. (2012, Maret 09). ANALISIS JARINGAN KERJA ( PERT DAN CPM ). Retrieved from blog mipa: http://blogmipa.blogspot.co.id/2012/03/analisis-jaringan-kerja-pert-dan-cpm.html
amaludin. (2013, April 10). MANAJEMEN INDUSTRI - ANALISIS JARINGAN KERJA (AJK). Retrieved from nasution blog: http://amaluddinnasution.blogspot.co.id/2013/10/manajemen-industri-analisis-jaringan-kerja-ajk.html
Hendra. (2010, Desember 06). Analisis Jaringan Kerja. Retrieved from TEKNOLOGI PENDIDIKAN: http://hendrath-jmr.blogspot.co.id/2010/06/analisis-jaringan-kerja.html
Roki. (2010, Desember 07). Analisa Jaringan Kerja. Retrieved from FILE 2 SHARED: https://file2shared.wordpress.com/analisa-jaringan-kerja/
wikihow. (2014, Maret 17). Cara Menyusun Rencana yang Efektif untuk Sebuah Proyek. Retrieved from Wiki how: http://id.wikihow.com/Menyusun-Rencana-yang-Efektif-untuk-Sebuah-Proyek



Silahkan Download Artikel DISINI


Biografi
Nama             : Ahmad Faisal S.N
Tgl Lahir          : 06 Mei 1999 
Sekolah           : SMKI 1 BLITAR



Analisis Topic Proyek



















1.     Pemilihan topic

v Setiap kali Anda memulai sebuah makalah penelitian, ada hal-hal yang harus dilakukan sebelum Anda mulai berjalan sekitar perpustakaan atau menulis kertas untuk membuatnya MUDAH, kurang memakan waktu, dan LEBIH MENYENANGKAN.

v  Pertama, berpikir tentang berapa banyak waktu yang bisa Anda pakai untuk proyek. Kemudian, mulai sedini mungkin untuk memungkinkan waktu untuk Interlibrary Loan, buku mengingat, dan hambatan lainnya. Pikirkan tentang hal-hal yang tercantum di bawah SEBELUM Anda mulai memilih topik. Meskipun memutuskan pada topik terdengar sederhana (Aziz, 2009)





2.     Penganalisis Topik

v  BUNGA Jika memungkinkan, pilihlah topik yang menarik bagi Anda. Anda harus menghabiskan banyak waktu dan energi di atasnya, dan ada lebih banyak kesempatan Anda akan melakukan pekerjaan dengan baik jika itu sesuatu yang Anda ingin tahu lebih banyak tentang. Juga, mengikatnya dengan program lain atau tugas jika mungkin. (hendrrydi, 2015)

v  IDEAS Anda bisa mendapatkan beberapa ide dengan browsing di antara majalah saat ini (Newsweek, Time, Editorial Laporan Penelitian), atau dengan browsing melalui isu-isu Panduan Pembaca 'untuk Berkala Sastra. Juga, Anda mungkin ingin memeriksa topik umum dalam sebuah ensiklopedia.

v  SCOPE topik Anda harus dikelola. Hindari memilih topik yang terlalu luas atau terlalu sempit. Jika terlalu luas, Anda akan kewalahan oleh terlalu banyak informasi. Jika terlalu sempit, terlalu khusus, terlalu baru, terlalu terbatas di banding, Anda mungkin tidak menemukan cukup bahan. Mempersempit subjek dengan berfokus pada rentang sempit waktu, tempat yang lebih kecil, sekelompok orang tertentu, peristiwa tertentu, atau individu tertentu. (hipwee, 2008)


v  WAKTU Pilih proyek yang dapat selesai dalam waktu yang Anda miliki. Jika itu adalah semester sibuk, memilih topik yang Anda tahu sesuatu tentang dan yang cukup umum dapat ditemukan dengan mudah. Hal ini lebih baik untuk melakukan sebuah proyek yang lebih kecil juga daripada melakukan pekerjaan ceroboh pada sebuah proyek yang lebih rumit. Anda akan mengalami hambatan: Anda perlu Interlibrary Loan, Anda perlu mengingat buku, Anda perlu mengunjungi perpustakaan lain, dll Luangkan waktu untuk frustrasi menggunakan perpustakaan sibuk: garis-garis pada mesin fotokopi, buku tidak di rak-rak. Kemudian merencanakan untuk waktu yang cukup untuk membaca materi dan berpikir tentang hal itu sebelum menulis kertas Anda. Hal ini penting untuk mencari informasi. Hal ini lebih penting cara Anda menggunakannya. (hanin, 2009)






3.     Hal Penting Dalam Proyek

v  Scope berbicara masalah cakupan pekerjaan yang dilakukan. Terkadang hal ini yang menjadi perdebatan antara pelaksana proyek dengan pemilik proyek. Scope yang menjadi luas (biasanya terjadi pada proyek yang dilakukan ad-hoc, tanpa perencanaan atau metode yang tepat) akibat permintaan owner yang datang terus menerus dapat mempengaruhi waktu pelaksanaan proyek dan biaya proyek.

v  Time Merupakan waktu pelaksanaan proyek. Semakin lama suatu proyek dikerjakan, maka semakin besar biaya operasional proyek yang dibutuhkan. Project Time management yang baik akan mempengaruhi besar kecilnya profit margin proyek yang didapat

v  Cost Merupakan komponen biaya proyek. Komponen ini juga saling terkait dengan 2 komponen sebelumnya (scope and time) karena besar kecilnya biaya proyek (termasuk penambahan biaya jika diperlukan) akan mempengaruhi besarnya scope proyek serta cepatnya waktu pelaksanaan proyek

v  QualityKualitas merupakan harapan yang ingin didapatkan owner dari proyek tersebut dan atau mengacu pada standar tertentu (misal ISO). Kualitas dapat diraih dengan menentukan biaya, waktu dan scope proyek sesuai dengan kebutuhan. (Henry, 2008)


Silahkan download Artikel DISINI




Biografi
Nama                : Ahmad Faisal S.N
Tgl Lahir          : 06 Mei 1999 
Sekolah             : SMKI 1 BLITAR





Pendelegasian Tugas Dan Tanggung Jawab

















1.     Pengertian Pendelegasian Wewenang dan Tangung jawab
Seorang manajer atau seorang pimpinan perusahaan sebagai mansuia mempunyai waktu, kemampuan dan perhatian yang sangat terbatas maka tidaklah mungkin seorang pimpinan itu dapat melaskanakan tugasnya sendiri, sungguhpun pimpinan itu harus bertanggung jawab akan  pelaksanaan tugasnya dengan sebaik mungkin. Dengan demikian, menurut (James, A.F.Stoner, 1996) jika seorang manajer mendelegasikan tugasnya kepada bawahan maka ia harus mendelegasikan kekuasaannya yang artinya jika  seorang diserahi tugas untuk melaskanakan suatu  tugas tertentu, ia mbertanggungjawab dalam melaksanakan tugas tersebut. (Dariyadi, 2014)


2.     Uraian Tugas :

v  Tentukan dulu sasaran
v  Tentukan tanggung jawab dan otoritas
v  Berikan motivasi pada bawahan
v  Haruskah  bawahan merampungkan pekerjaan.
v  Beritakan latihan
v  Lakukan pengedalian (Agus, 2015)



3.     Uraian tanggung jawab
v  Tugas, adalah suatu kewajiban dalam pekerjaan yang telah ditentukan dalam organisasi, untuk melaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam bidang masing-masing jabatan.
v  Kekuasan, adalah suatu pekerjaan yang telah diberikan wewenang (tugas), penyerahan dari tugas-tugas yang dipecaya, seorang  memperoleh kekuasaan secara formal. Misalnya karena adanya surat keputusan dari pimpinan perusahaan  yang berwenang.
v  Tanggung jawab adalah sutau pekerjaan yang dilakukan organisasi suatu perusahan yang diperoleh dari atasan terhadap tanggung jawab pekerjaan ataupun kepercayaan yang diberikan. (Wikipedia, 2016)


4.     Definisi TANGGUNG JAWAB

v  Ialah keharusan untuk melakukan semua kewajiban/tugas-tugas yang dibebankan kepadanya sebagai akibat dari wewenang yang diterima atau dimilikinya.
v  Tanggung jawab tidak dapat dilimpahkan kepada orang lain. Wewenang diterima maka tanggung jawab harus juga diterima dengan sebaik-baiknya. Inilah sebabnya top manager yang menjadi penangung jawab terakhir mengenai maju/mundurnya suatu perusahaan. (Staf, 2011)

5.     Arti Pentingnya Pendelegasian Wewenang

v  Pendelegasian wewenang merupakan dinamika organisasi, karena dengan pendelegasian wewenang ini para bawahan mempunyai wewenang, sehingga mereka dapat mengerjakan sebagian pekerjaan delegator (pimpinan).
v   Pendelegasian wewenang merupakan proses yang bertahap dan yang menciptakan pembagian kerja, hubungan kerja, dan adanya kerja sama dalam suatu organisasi/perusahaan.
v  Pendelegasian wewenang dapat memperluas ruang gerak dan dan waktu seorang manajer.
v  Pendelegasian wewenang, manajer tetap bertanggung jawab terhadap tercapainya tujuan perusahaan.
v   Pendelegasian wewenang menjadi ikatan formal dalam suatu organisasi. (zonakoe, 2011)



Daftar Pustaka



Agus. (2015, Maret 04). MANAJEMEN - KEPEMIMPINAN. Retrieved Agustus 03, 2016, from Uraian Tugas kepemimpinan: http://agus-krisdianto.weebly.com/4/post/2008/07/pendelegasian.html
Dariyadi, M. W. (2014, Frebuari 09). Pengertian Pendelegasian Wewenang dan Tangung jawab. Retrieved Agustus 03, 2016, from tulisanterkini.com: http://tulisanterkini.com/artikel/artikel-ilmiah/8216-pengertian-pendelegasian-wewenang-dan-tangung-jawab.html
Staf, E. (2011). Kwajiban Dan tanggung Jawab. jakarta: Gunadarma.
Wikipedia. (2016, April 17). Delegasi. Retrieved Agustus 03, 2016, from Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Delegasi
zonakoe, P. (2011, Januari 08). WEWENANG, TANGGUNG JAWAB, DAN PENDELEGASIAN WEWENANG. Retrieved Agustus 03, 2016, from ZONAKOE: http://sinikesini.blogspot.co.id/2011/01/wewenang-tanggung-jawab-dan.html



Silahkan Download Artikel DISINI




Biografi
Nama              : Ahmad Faisal S.N
Tgl Lahir          : 06 Mei 1999 
Sekolah            : SMKI 1 BLITAR

Kebutuhan Pelanggan

Kebutuhan Pelanggan












1.     Definisi Kebutuhan Pelanggan

v  Tujuan didirikannya perusahaan bisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan. Dan satu-satunya sumber keuntungan tersebut adalah pelanggan. Semua kegiatan penjualan, produksi, dan pemasaran memiliki
v  Tujuan yaitu untuk menarik minat pelanggan agar membeli produk dan jasa mereka dalam rangka untuk membawa keuntungan perusahaan.
v  Beberapa perusahaan gagal untuk mengambil waktu untuk mengenal pelanggan mereka dan berhubungan dengan mereka. (Akuinginsukses, 2010)


2.     Memahami Kebutuhan Pelanggan

v  Pepatah yang mengatakan bahwa pelanggan adalah jalur kehidupan bisnis memang benar. Mereka mendefinisikan bisnis dan perusahaan yang sangat tergantung pada kebutuhan mereka untuk sebagian besar penjualan dan kegiatan pemasaran.
v  Rahasia bisnis yang solid dan sukses adalah untuk menempatkan pelanggan di jantung bisnis dan membuat mereka merasa menjadi bagian penting dari perusahaan Anda. (SSBelajar, 2014)



3.     Hubungan Pelanggan

v Pengertian Hubungan Pelanggan adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan dalam sebuah organisasi. CRM melingkupi semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini, termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan (call center), tenaga penjualan (sales force), pemasaran, dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan (field service). (Wikipedia, 2016)

v Unsur yang paling penting dalam bisnis adalah konsep hubungan pelanggan. Dalam pendekatan ini, cara terbaik yang harus digunakan adalah komunikasi dua arah. Tujuan dari hubungan pelanggan adalah mengidentifikasi kemungkinan masalah dan untuk mengetahui kebutuhan yang muncul yang .Ketika berhadapan dengan pelanggan, Mereka mungkin juga menawarkan saran untuk membuat bisnis Anda lebih baik.Komentar pelanggan harus didengarkan, diperhatikan, dan ditindaklanjuti. tantangan bagi perusahaan untuk tumbuh dan meningkatkan ke arah yang positif. (Sylvia, 2012)

4.     Penelitian Pelanggan

Memahami kebutuhan pelanggan dengan melakukan analisis perilaku konsumen akan membantu perusahaan mendefinisikan dan menciptakan peluang pasar baru yang pada gilirannya akan memberikan kontribusi untuk pertumbuhan pendapatan dalam organisasi. Jadi, perusahaan harus melakukan riset pasar secara reguler dengan data dan informasi berdasarkan perkembangan tren terbaru. Dengan penelitian, bisnis Anda akan mampu menghasilkan strategi pemasaran yang baru dan mendapatkan berbagai informasi penting yang dapat mendorong kemajuan. (PPS, 2013)





Daftar Pustaka


Akuinginsukses, T. (2010, Maret 15). Kunci Sukses Bisnis: Memahami Keinginan dan Kebutuhan Pelanggan. Retrieved Agustus 03, 2016, from Aku Ingin Sukses: http://www.akuinginsukses.com/kunci-sukses-bisnis-memahami-keinginan-dan-kebutuhan-pelanggan/
PPS. (2013, Mei 18). analisis kepuasan pelanggan pada perusahaan. Retrieved Agustus 03, 2016, from Unud pps: www.pps.unud.ac.id/.../unud-120-774750590-tesis%20cokorda%20gde%20dharma%...
SSBelajar. (2014, September 03). Kebutuhan Pelanggan. Retrieved Agustus 03, 2016, from SS BELAJAR: http://www.ssbelajar.net/2014/04/kebutuhan-pelanggan.html
Sylvia, R. (2012, December 27). Manajemen Hubungan Pelanggan Customer Relationship Management (CRM). Retrieved Agustus 03, 2016, from pemasaran jasa informasi: http://rizkysilia.blogspot.co.id/
Wikipedia. (2016, Juni 19). Manajemen hubungan pelanggan. Retrieved Agustus 03, 2016, from Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_hubungan_pelanggan


Download Artikel DISINI


         





  Biografi

Nama                : Ahmad Faisal S.N
Tgl Lahir           : 06 Mei 1999 
Sekolah             : SMKI 1 BLITAR

Pengembangan Ide Proyek






















1.     Identifikasi Proyek Permasalahan dan Kebutuhan

Langkah pertama dari siklus proyek melibatkan identifikasi permasalahan dan kebutuhan sesungguhnya. Apa saja kebutuhan dan permasalahan yang ada dan ini mempengaruhi siapa?Kita mungkin sudah memiliki banyak informasi, dan mungkin juga sudah memiliki ide bagus tentang apa yang ingin dikerjakan. Namun, informasi ini dapat saja kurang lengkap dari yang kita kira. Sebuah latihan dalam mengumpulkan informasi yang efektif akan memberi wawasan tambahan. (wikipedia, 2012) Informasi yang akurat, dapat diandalkan dan mencukupi sangat dibutuhkan supaya: 

v     Perencanaan dapat berjalan efektif dan efisien
v  Waspada terhadap semua faktor dan kejadian yang dapat mempengaruhi proyek, misalnya konteks lokasi proyek;
v     Memahami penyebab masalah atau isu yang berkembang;
v  Mengetahui apa yang sudah dikerjakan orang lain, guna menghindari duplikasi dan melihat peluang kerjasama yang dibutuhkan;
v Menjelaskan langkah yang paling sesuai untuk menanggapi kebutuhan atau mengatasi permasalahan; (Nugrahavianti, 2011)


2.     Formulasi Management Proyek 

Ø  Pengumpulan dan Analisis Keterangan Strategis. Adalah tugas para eksekutif organisasi
Ø  Formulasi Strategi. Tim ini pulalah harus memeriksa beberapa masa depan alternatif dan menyeleksinya
Ø  Perencanaan Proyek Induk Strategis. Dengan menggunakan metode management proyek
Ø  Implementasi Strategi. Tahap ini adalah tahap pelaksanaan (implementasi) yang mana kualitas suatu proyek sangat diharuskan. (Admidn, 2011)


3.      Mind Mapping pekerjaan.
·      Bagi seorang pemimpin, Mind Map sangat membantu untuk menyusun naskah pidato, ceramah ataupun materi yang akan disampaikan secara langsung kepada banyak orang.
·    Mengorganisir sebuah proyek kecil atau besar, termasuk mengorganisir pertemuan (meeting) dengan menetapkan tujuan, agenda, dan poin-poin utama yang akan dibahas.
·  Buat orang yang berhubungan dengan orang banyak, Mind Map dapat difungsikan untuk mengatur networking, menyusun daftar klien, dan pendekatan untuk masing-masing klien.
·     Membuat strategi wawancara, termasuk didalamnya menyusun aspek-aspek utama yang ingin diketahui dari seorang kandidat. (Noer, 2009)




4.     Dasar Membuat Proyek

ü  Terkadang kubutuhannya tidak secara langsung dapat di lihat atau mudah untuk dimengerti.
ü  Dengan mewawancari beberapa orang yang berbeda, kita dapat mengerti
ü  dampak yang berbeda terhadap individu. Contoh, akses yang buruk untuk
ü  mendapatkan air bersih dapat berpengaruh lebih banyak pada kaum perempuan
ü  dibandingkan pria, karena mereka harus berjalan jauh untuk mengambil air. (Org, 2013)





Daftar Pustaka


Admidn. (2011, Desember 31). Formulasi Strategi. Retrieved Agusutus 03, 2016, from Blog Jarang Update: https://hajatil.wordpress.com/2011/12/31/formulasi-srategi/
Noer, M. (2009, Agustus 05). Mind Map Untuk Membuat Perencanaan Kerja. Retrieved Agustus 03, 2016, from muhammadnoer: http://www.muhammadnoer.com/mind-map-untuk-membuat-perencanaan-kerja/
Nugrahavianti. (2011, September 12). perencanaan dan formulasi kebijakan serta manajemen proyek pembangunan. Retrieved Agustus 03, 2016, from Nugrahavianti: https://erizanugrahvianti.wordpress.com/2013/05/27/perencanaan-dan-formulasi-kebijakan-serta-manajemen-proyek-pembangunan/
Org, T. (2013, Maret 04). Identifikasi Proyek. Retrieved Agustus 03, 2016, from Tilz: tilz.tearfund.org/~/...5.../Chapter_1_Project_Identification_-_Indonesia.pdf?
wikipedia. (2012, April 04). Wikipedia. Retrieved Agustus 04, 2016, from Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_proyek





Download Artike DISINI












Biografi
Nama             : Ahmad Faisal S.N
Tgl Lahir          : 06 Mei 1999 
Sekolah           : SMKI 1 BLITAR